Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan penanganan pasien, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) melalui Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) selenggarakan Kegiatan Edukasi mengenai Perawatan Luka Modern. Kegiatan ini berjudul Edukasi Efektivitas Perawatan Luka Modern pada Proses Penyembuhan Luka di Fasilitas Kesehatan Primer. Kegiatan Edukasi ini diselenggarakan di Ruang Pertemuan Gedung B Lantai 3 RSND pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Peserta pada kegiatan ini adalah tenaga kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang merupakan perujuk pasien di RS Nasional Diponegoro. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kerjasama antara RSND dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSND, dr. Andreas Arie Setiawan, SpPD. KKV, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban rumah sakit dalam penanganan perawatan luka pasien, serta menambah layanan di FKTP. Harapannya, layanan perawatan luka dan edukasinya kepada pasien tidak berhenti di rumah sakit saja, tetapi dapat dilanjutkan di FKTP dengan penanganan yang berkelanjutan.
Terdapat empat materi terkait penanganan luka yang disampaikan pada kegiatan edukasi kali ini. Materi pertama adalah Latar Belakang dan Tujuan serta Outcome yang ingin dicapai dalam kegiatan edukasi, yang disampaikan oleh Anisa Jamil, Nasrulloh, S.Kep., Ners. Materi kedua adalah Fenomena Perawat Luka yang disampaikan oleh Intani Fiska Marterasari, S.Kep., Ners. Materi ketiga adalah Pengkajian Luka Bates Jensen yang disampaikan oleh Suwaryanti, S.Kep., Ners. Materi keempat adalah TIME Management in Modern Dressing yang disampaikan oleh dr. Edmond Rukmana Wikanta, Sp.B (K) Onk.
Selain penyampaian materi terkait perawatan luka, dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi mengenai pengalaman perawatan luka yang selama ini telah dilakukan di FKTP beserta kendala dan penangannya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan FKTP untuk bisa belajar, berlatih, ataupun menyegarkan kembali pengetahuan dan pemahaman mengenai penanganan luka yang berbasis pada keilmuan terkini, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien.