Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) menyelenggarakan seminar “Penatalaksanaan Kegawatdaruratan pada Pasien Multitrauma” di Ruang Konferensi Diponegoro Medical Simulation Center (DMSC), Selasa (24/6). Kegiatan ini diikuti oleh tim ambulans kegawatdaruratan serta tenaga kesehatan dari puskesmas sekitar RSND.
Seminar ini menghadirkan dr. Gana Adyaksa, Sp.OT sebagai narasumber, difasilitasi oleh dr. Nur Fajrin dokter IGD RSND dan dimoderatori oleh Nanang Apriyanto, S.Kep.,Ners. Para peserta mendapatkan materi terkait pentingnya penanganan cepat dan tepat terhadap pasien multitrauma, disertai praktik langsung sebagai bagian dari penguatan keterampilan di lapangan.
Direktur Utama RSND, dr. Agus Setiyo Hadipurwanto, M.Kes, membuka kegiatan dengan menegaskan komitmen RSND dalam mendukung pengembangan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan berkelanjutan. “Mengadakan beberapa pelatihan secara berkelanjutan sangat penting untuk mendukung keterampilan dari tenaga kesehatan yang ada,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara kebutuhan klinis dan kesiapan layanan primer serta rujukan dalam menghadapi kasus multitrauma. Selain itu, RSND memperkenalkan diri sebagai rumah sakit rujukan untuk pelayanan kegawatdaruratan trauma.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, dimulai dengan pemaparan materi oleh dr. Gana, kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik langsung oleh para peserta. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan tim ambulans kegawatdaruratan dan tenaga kesehatan di puskesmas dalam memberikan bantuan hidup dasar serta penanganan kegawatdaruratan pada pasien multitrauma.
